Thursday, December 31, 2009

Pesan Yesus Perihal Pemerintah, Kedudukan, dan Kehormatan (30 Desember 2009)

PEMERINTAHAN, KEDUDUKAN, DAN KEHORMATAN


Menjelang tutup tahun 2009 dan menyambut kedatangan tahun baru 2010, Tuhan Yesus memberikan pesan perihal Pemerintahan, Kedudukan, dan Kehormatan. Pesan-Nya ini memanggil semua orang untuk kembali lagi ke dalam Pesan-Pesan Injil, tentang bagaimana seharusnya hidup dengan tidak mengejar hal-hal yang duniawi, melainkan justru hidup dalam semangat melayani. Pesan-pesan ini meneguhkan Kebenaran Injil Kerajaan ALLAH, karena ada tertulis dalam Markus 10:42-45,


Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."



PESAN YESUS PERIHAL PEMERINTAH BERTANGAN BESI


Dalam doa,

aku mendengar suatu perkataan:

“TANGAN BESI”

Beberapa menit kemudian, Tuhan Yesus memberi pesan:


“Seorang Raja harus mengutamakan kepentingan negerinya,

lebih di atas kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

Seorang Raja tidak boleh memerintah negerinya

dengan tangan besi.


Ingatlah, akan tiba hari di mana Hakim Adil akan datang.

Hari Kebangkitan Orang Mati.

Jika ada Raja memerintah negerinya dengan tangan besi,

maka pada Hari Penghakiman

Sang Hakim Agung dengan Tangan Besi

akan menjatuhkan hukuman kepada Raja itu.”


Setelah berdiam sejenak,

Tuhan melanjutkan pesan-Nya:


“Setiap Raja harus memerintah negerinya

dengan keadilan dan kebijaksanaan.

Camkanlah itu!”


PESAN YESUS PERIHAL KEDUDUKAN DAN KEHORMATAN


Beberapa menit kemudian,

aku kembali mendengar suara Tuhan Yesus.

Ia berkata:

“Saat ini yang paling dikejar orang banyak

adalah kedudukan dan kehormatan.”


Lalu, Roh Kudus memberikan pesan:

“BERTOBATLAH!

Mengejar kedudukan dan kehormatan

membawa orang pada ketamakan dan kebusukan.

Dan membawa orang jatuh pada api neraka!”


Demikianlah Firman Tuhan.

Syukur kepada ALLAH.


Ya Yesus Tuhan kami,

Bantulah kami untuk selalu taat mendengarkan perintah-Mu,

Hidup dalam ketetapan dan hukum-hukum-Mu

Terutama Hukum KASIH


Semoga dengan pertolongan Roh Kudus

kami tidak berusaha untuk menguasai satu sama lain

dengan kecenderungan berdosa daripada berbuat baik

Semoga kami berusaha untuk berlaku adil dan bijaksana

Terhadap siapapun dan di manapun


Memasuki Tahun Baru 2010

Bantulah kami untuk menyesali dengan sungguh

dosa dan kesalahan kami di tahun yang lalu

dan untuk berusaha dengan pertolongan rahmat-Mu

memperbaiki diri menyambut tahun yang akan datang


Semoga kami tidak mengejar kedudukan dan kehormatan

Supaya jangan kami binasa dalam ketamakan

Supaya jangan kami terpasung dalam kebusukan

Jauhkanlah kami dari api neraka.


Terima kasih Tuhan Yesus,

Segala puji, hormat, syukur, serta kemuliaan

hanya bagi Nama-Mu Yang Kudus;

Yesus, Jalan dan Kebenaran dan Hidup

Dari kekal hingga kekal Engkaulah TUHAN


Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,

dan sepanjang segala abad.

Amin.

Read more...

Saturday, December 19, 2009

Malam Ini Yesus Berfirman: "4:05 ... 5:04 ... BERTOBATLAH!"

4:05 … 5:04 … BERTOBATLAH!

(Pemberitahuan tentang bencana yang akan menimpa Yogyakarta)


Sekitar pukul 20:00, 19 Desember 2009, Tuhan Yesus menyuruh saya meng-upload pesan-Nya yang dibawa oleh Bunda Maria dan St. Bernadette Soubirous pada tanggal 5 Desember 2009. Pesan tersebut memang tidak langsung disebarkan pada hari saya menerimanya, karena belum waktunya. Namun, sekaranglah waktunya. Pesan ini memanggil semua umat manusia pada satu kata : PERTOBATAN. Pesan ini meneguhkan Kebenaran Injil Kerajaan ALLAH sebab ada tertulis dalam Lukas 24:46-48


Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.”


5 Desember 2009, kira-kira pukul 02.00 subuh

Rohku terbawa ke suatu tempat

Di tempat itu sedang terjadi penampakan Bunda Maria

Aku melihat beberapa umat sedang menunggu kedatangan Bunda


Aku pun ikut menunggu Bunda Maria datang

Lalu… aku mulai melihat sesuatu terjadi

Dari udara mulai muncul warna pakaian Bunda Maria

Aku melihat kain jubah berwarna biru yang sangat indah


Aku terus melihatnya…

Makin lama makin jelas…

Bunda Maria berdiri di atas udara dengan pakaian putih biru

Jaraknya kira-kira hampir satu meter dari atas tanah


Lalu oleh dorongan Roh Kudus perhatianku beralih ke Altar kecil

Di situ ada Salib Yesus dan patung Bunda Maria

Dan… Tiba-tiba saja aku mendengar suatu bunyi

Ada yang jatuh di dekat Altar!


Ternyata… yang jatuh itu adalah seorang perempuan

Perempuan itu jatuh begitu saja di dekat Altar

Seperti keluar dijatuhkan dari dalam udara

Aku melihatnya terduduk di lantai dekat Altar


Perempuan itu menangis tersedu-sedu

Dia sesenggukan di Altar kecil itu

Kuperhatikan dia… Kupikir dia itu Santa Perawan Maria

Tapi ternyata bukan! Ada suara lewat dan berkata: Santa Bernadette!


Santa Bernadette tampak dalam usia tiga puluhan

Pakaiannya seperti pakaian perempuan di jamannya

Rambutnya terurai menyentuh bahu

Santa Bernadette terus menangis...


Dia mengatakan kepadaku alasan dia menangis adalah

karena akan terjadi bencana hebat di Yogyakarta

Sambil terus menangis dia mengulang-ulangi angka-angka ini:

Empat kosong lima … Lima kosong empat … 4:05 … 5:04


Dengan nada mendesak aku bertanya kepadanya yang terus menangis,

“4:05 … 5:04 … itu artinya apa???”

Lalu Santa Bernadette menjawab masih dengan menangis:

“Aku hanya mendengarnya demikian, tapi aku juga tidak mengerti”


Lalu entah kenapa pandanganku beralih dari St. Bernadette

Mataku mencari-cari di mana Bunda Maria

yang masih menampakkan diri pada beberapa orang

Dan pandangan mataku pun menemukannya


Namun... perlahan Bunda Maria mulai menghilang

Aku pun bertanya kepada Santa Bernadette,

“Bunda Maria di mana?”

Lalu, dengan jarinya dia menunjuk di mana Bunda berada


Aku pun mengikuti gerakan jari tangannya

Dan aku kembali melihat Bunda Maria…

Tapi Bunda kali ini tidak sedang menampakkan diri

Tidak seperti yang kulihat di awal tadi


Kali ini aku melihat Bunda Maria berpakaian warna gading

Bunda Maria tampak masih sangat muda

Dia berjalan hendak naik ke kursi tahtanya

Kursi itu besar namun sederhana


Tapi… dalam perjalanannya menuju ke tahta itu

Aku melihat Bunda Maria berjalan dengan sangat lemah

Dan akhirnya seperti tak punya kekuatan lagi

Bunda Maria jatuh di lantai


Aku melihat Bunda Yesus Kristus Tuhanku itu

tetap berusaha menggerakkan tubuhnya yang lemah; yang jatuh di lantai

Bunda Maria Menyeret tubuhnya untuk terus bergerak

Menuju tahtanya


Dalam usahanya itu…

Aku melihat dan mendengar orang-orang mengolok-olok Bunda Maria

Hatiku sangat sedih… Mereka berkata, “Katanya Bunda ALLAH…

Masakan Bunda ALLAH tidak bisa berjalan naik tahta?!”


Orang-orang terus mengejek-ejek Bunda Maria

Dan betapa pedihnya hatiku ini

Melihat Ibu yang sangat berhati mulia

Dihinakan sampai sedemikian rupa…


Aku teringat dengan orang-orang yang menghina Yesus saat Dia disalibkan

"Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci

dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari,

turunlah dari salib itu dan selamatkan diri-Mu!"


Oh Ibu… Ibuku Maria… Bunda Maria…

Sebagaimana penghinaan dan penghujatan itu telah menimpa Puteramu

Ternyata penghinaan dan penghujatan yang sama itu turut menimpamu

Bahkan kedurhakaan itu pun datang dari anak-anakmu sendiri


Aku melihat Bunda Maria mendongakkan wajahnya

Seperti mengharapkan pertolongan dari siapapun yang berada di dekatnya

Aku tidak tahan melihat mimik wajah Bunda yang begitu menyedihkan itu

Namun entah mengapa kakiku pun tak langsung bergerak menolongnya


Kulihat ada seorang laki-laki berjalan hendak menolong Bunda

Tapi langkahnya terhenti di tengah jalan… entah kenapa

Melihat kondisi yang demikian… Aku pun memutuskan:

Aku saja yang pergi menolong Bunda… Takkan kubiarkan…


Akupun pergi cepat-cepat mendapati Bunda Maria

Lalu memapah Bunda supaya berdiri dari lantai

Menolongnya berjalan menuju tahtanya

Aku sungguh-sungguh bersama-sama dengannya


Entah aku menolong Bunda sampai di mana

Tapi ada kesan… akhirnya Bunda Maria menang

Bunda Maria duduk di atas kursi tahta kekuasaannya

Dan oh… betapa mulialah engkau ya Ibu… Ibuku… Bunda Maria


Aku teringat saat menolongnya

Aku terus memanggil Bunda Maria dengan sebutan:

“Oh Ibu… Oh Ibuku…

Oh Ibu… Oh Ibuku…”


Kemudian…

Aku melihat suasana berubah

Aku melihat Bunda Maria sedang terbaring di ranjang

Bunda Maria tampak dalam usia tua… menjelang ajalnya…


Aku mendekat padanya di samping kiri ranjang

Dan Bunda Maria seperti membisikkan kata-kata terakhir

sebelum ajal menjemputnya

Namun pesan-pesannya yang panjang itu tak bisa kuingat


Pesan Bunda Maria yang kuingat adalah…

Umat manusia ingatlah:

“Jangan mendurhaka terhadap Bapa di Surga…

Anak-anak… jangan mendurhaka terhadap orangtua…”


Selama beberapa hari aku mendoakan pesan-pesan ini

Dan menanyakan kepada ALLAH Tritunggal Mahakudus

Apa artinya 4:05 … 5:04 …

Yang ditangisi berulang-ulang oleh Santa Bernadette


Namun, selama beberapa hari yang kudengar adalah ini: “PERTOBATAN”

Dan muncul beberapa penglihatan “JAM”

Jam dinding… Jam tangan...

Menunjuk pada pukul 4:05, entah sore… entah subuh…


Entah apapun maksud dari semuanya ini

Namun yang pasti bahwa pesan Santa Bernadette:

Ini adalah tentang bencana hebat yang akan menimpa Yogyakarta

Dan bencana ini ditangisinya dengan kepedihan luar biasa


Ingatlah pula pesan Santa Perawan Maria Bunda ALLAH;

Bunda yang dikandung tanpa noda dosa:

“Jangan mendurhaka terhadap Bapa di Surga…

Anak-anak… jangan mendurhaka terhadap orangtua…”


Dan inilah pesan Yesus Kristus TUHAN Raja Semesta Alam;

Yang telah datang dan yang akan datang;

Dengarkanlah perkataan yang disabdakan-Nya malam ini:

“4:05 … 5:04 … BERTOBATLAH!”


Aku mengucap syukur kepada-Mu ya ALLAH

Karena Engkau terus menerus memberitahukan

Perihal bencana hebat yang akan menimpa Yogyakarta

Gempa hebat dan lubang menganga yang akan menelan tanahnya


Ya Tuhan… atas ketetapan-Mu sajalah Yogyakarta akan menjadi danau

Namun, semoga kemurahan belas kasihan-Mu

tercurah atas jiwa-jiwa yang telah mempersiapkan diri

dan mengikuti pesan Putera-Mu, yaitu: menerima-Nya dalam EKARISTI


Semoga WAKTU PERTOBATAN yang Engkau berikan dengan murah hati ini

Diterima dengan hati terbuka oleh segenap warga Yogyakarta

Karena Engkau tidak berkehendak membinasakan manusia

Namun Engkau berkehendak menyelamatkannya oleh Darah Yesus Kristus


Semoga tak ada yang terlambat untuk menerima Sakramen Tobat

Sebelum segala ketetapan dan keputusan-Mu terlaksana

Ya ALLAH… itulah yang berkenan di hadapan-Mu

Semoga jiwa-jiwa diterangi oleh Terang Roh Kudus-Mu


Semoga menurut Sabda-Mu

bahwa Engkau hendak memuliakan Nama Yesus di Yogyakarta,

demikian pula Nama Maria Bunda-Nya dan Gereja,

semoga kehendak-Mu terjadi di atas bumi seperti di dalam Surga


Semoga menurut Sabda Yesus

Bahwa Yogyakarta akan menjadi tanda kedatangan-Nya yang kedua kali

Menggenapi tanda-tanda yang sudah lama diberitahukan menurut Injil

Semoga kehendak-Mu terjadi di atas bumi seperti di dalam Surga


Semoga dalam Nama Yesus,

Berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa

Sampai kepada segala bangsa dan

semoga tiupan hembusan Roh Kudus terdengar ke seluruh bumi


Terpujilah ALLAH Tritunggal Mahakudus

Terpujilah Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Terpujilah Yesus Kristus yang sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.

Amin.


Salam Maria penuh rahmat,Tuhan sertamu,

Terpujilah engkau di antara wanita

Dan terpujilah Buah Tubuhmu, Yesus

Santa Maria Bunda ALLAH,

Doakanlah kami yang berdosa ini

Sekarang dan waktu kami mati.

Amin.


Santa Bernadette Soubirous,

Doakanlah kami,

Doakanlah Yogyakarta, Indonesia, dan seluruh dunia.

Amin.

Read more...

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP