4:05 … 5:04 … BERTOBATLAH!
(Pemberitahuan tentang bencana yang akan menimpa Yogyakarta)
Sekitar pukul 20:00, 19 Desember 2009, Tuhan Yesus menyuruh saya meng-upload pesan-Nya yang dibawa oleh Bunda Maria dan St. Bernadette Soubirous pada tanggal 5 Desember 2009. Pesan tersebut memang tidak langsung disebarkan pada hari saya menerimanya, karena belum waktunya. Namun, sekaranglah waktunya. Pesan ini memanggil semua umat manusia pada satu kata : PERTOBATAN. Pesan ini meneguhkan Kebenaran Injil Kerajaan ALLAH sebab ada tertulis dalam Lukas 24:46-48
Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.”
5 Desember 2009, kira-kira pukul 02.00 subuh
Rohku terbawa ke suatu tempat
Di tempat itu sedang terjadi penampakan Bunda Maria
Aku melihat beberapa umat sedang menunggu kedatangan Bunda
Aku pun ikut menunggu Bunda Maria datang
Lalu… aku mulai melihat sesuatu terjadi
Dari udara mulai muncul warna pakaian Bunda Maria
Aku melihat kain jubah berwarna biru yang sangat indah
Aku terus melihatnya…
Makin lama makin jelas…
Bunda Maria berdiri di atas udara dengan pakaian putih biru
Jaraknya kira-kira hampir satu meter dari atas tanah
Lalu oleh dorongan Roh Kudus perhatianku beralih ke Altar kecil
Di situ ada Salib Yesus dan patung Bunda Maria
Dan… Tiba-tiba saja aku mendengar suatu bunyi
Ada yang jatuh di dekat Altar!
Ternyata… yang jatuh itu adalah seorang perempuan
Perempuan itu jatuh begitu saja di dekat Altar
Seperti keluar dijatuhkan dari dalam udara
Aku melihatnya terduduk di lantai dekat Altar
Perempuan itu menangis tersedu-sedu
Dia sesenggukan di Altar kecil itu
Kuperhatikan dia… Kupikir dia itu Santa Perawan Maria
Tapi ternyata bukan! Ada suara lewat dan berkata: Santa Bernadette!
Santa Bernadette tampak dalam usia tiga puluhan
Pakaiannya seperti pakaian perempuan di jamannya
Rambutnya terurai menyentuh bahu
Santa Bernadette terus menangis...
Dia mengatakan kepadaku alasan dia menangis adalah
karena akan terjadi bencana hebat di Yogyakarta
Sambil terus menangis dia mengulang-ulangi angka-angka ini:
Empat kosong lima … Lima kosong empat … 4:05 … 5:04
Dengan nada mendesak aku bertanya kepadanya yang terus menangis,
“4:05 … 5:04 … itu artinya apa???”
Lalu Santa Bernadette menjawab masih dengan menangis:
“Aku hanya mendengarnya demikian, tapi aku juga tidak mengerti”
Lalu entah kenapa pandanganku beralih dari St. Bernadette
Mataku mencari-cari di mana Bunda Maria
yang masih menampakkan diri pada beberapa orang
Dan pandangan mataku pun menemukannya
Namun... perlahan Bunda Maria mulai menghilang
Aku pun bertanya kepada Santa Bernadette,
“Bunda Maria di mana?”
Lalu, dengan jarinya dia menunjuk di mana Bunda berada
Aku pun mengikuti gerakan jari tangannya
Dan aku kembali melihat Bunda Maria…
Tapi Bunda kali ini tidak sedang menampakkan diri
Tidak seperti yang kulihat di awal tadi
Kali ini aku melihat Bunda Maria berpakaian warna gading
Bunda Maria tampak masih sangat muda
Dia berjalan hendak naik ke kursi tahtanya
Kursi itu besar namun sederhana
Tapi… dalam perjalanannya menuju ke tahta itu
Aku melihat Bunda Maria berjalan dengan sangat lemah
Dan akhirnya seperti tak punya kekuatan lagi
Bunda Maria jatuh di lantai
Aku melihat Bunda Yesus Kristus Tuhanku itu
tetap berusaha menggerakkan tubuhnya yang lemah; yang jatuh di lantai
Bunda Maria Menyeret tubuhnya untuk terus bergerak
Menuju tahtanya
Dalam usahanya itu…
Aku melihat dan mendengar orang-orang mengolok-olok Bunda Maria
Hatiku sangat sedih… Mereka berkata, “Katanya Bunda ALLAH…
Masakan Bunda ALLAH tidak bisa berjalan naik tahta?!”
Orang-orang terus mengejek-ejek Bunda Maria
Dan betapa pedihnya hatiku ini
Melihat Ibu yang sangat berhati mulia
Dihinakan sampai sedemikian rupa…
Aku teringat dengan orang-orang yang menghina Yesus saat Dia disalibkan
"Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci
dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari,
turunlah dari salib itu dan selamatkan diri-Mu!"
Oh Ibu… Ibuku Maria… Bunda Maria…
Sebagaimana penghinaan dan penghujatan itu telah menimpa Puteramu
Ternyata penghinaan dan penghujatan yang sama itu turut menimpamu
Bahkan kedurhakaan itu pun datang dari anak-anakmu sendiri
Aku melihat Bunda Maria mendongakkan wajahnya
Seperti mengharapkan pertolongan dari siapapun yang berada di dekatnya
Aku tidak tahan melihat mimik wajah Bunda yang begitu menyedihkan itu
Namun entah mengapa kakiku pun tak langsung bergerak menolongnya
Kulihat ada seorang laki-laki berjalan hendak menolong Bunda
Tapi langkahnya terhenti di tengah jalan… entah kenapa…
Melihat kondisi yang demikian… Aku pun memutuskan:
Aku saja yang pergi menolong Bunda… Takkan kubiarkan…
Akupun pergi cepat-cepat mendapati Bunda Maria
Lalu memapah Bunda supaya berdiri dari lantai
Menolongnya berjalan menuju tahtanya
Aku sungguh-sungguh bersama-sama dengannya
Entah aku menolong Bunda sampai di mana
Tapi ada kesan… akhirnya Bunda Maria menang
Bunda Maria duduk di atas kursi tahta kekuasaannya
Dan oh… betapa mulialah engkau ya Ibu… Ibuku… Bunda Maria
Aku teringat saat menolongnya
Aku terus memanggil Bunda Maria dengan sebutan:
“Oh Ibu… Oh Ibuku…
Oh Ibu… Oh Ibuku…”
Kemudian…
Aku melihat suasana berubah
Aku melihat Bunda Maria sedang terbaring di ranjang
Bunda Maria tampak dalam usia tua… menjelang ajalnya…
Aku mendekat padanya di samping kiri ranjang
Dan Bunda Maria seperti membisikkan kata-kata terakhir
sebelum ajal menjemputnya
Namun pesan-pesannya yang panjang itu tak bisa kuingat
Pesan Bunda Maria yang kuingat adalah…
Umat manusia ingatlah:
“Jangan mendurhaka terhadap Bapa di Surga…
Anak-anak… jangan mendurhaka terhadap orangtua…”
Selama beberapa hari aku mendoakan pesan-pesan ini
Dan menanyakan kepada ALLAH Tritunggal Mahakudus
Apa artinya 4:05 … 5:04 …
Yang ditangisi berulang-ulang oleh Santa Bernadette
Namun, selama beberapa hari yang kudengar adalah ini: “PERTOBATAN”
Dan muncul beberapa penglihatan “JAM”
Jam dinding… Jam tangan...
Menunjuk pada pukul 4:05, entah sore… entah subuh…
Entah apapun maksud dari semuanya ini
Namun yang pasti bahwa pesan Santa Bernadette:
Ini adalah tentang bencana hebat yang akan menimpa Yogyakarta
Dan bencana ini ditangisinya dengan kepedihan luar biasa
Ingatlah pula pesan Santa Perawan Maria Bunda ALLAH;
Bunda yang dikandung tanpa noda dosa:
“Jangan mendurhaka terhadap Bapa di Surga…
Anak-anak… jangan mendurhaka terhadap orangtua…”
Dan inilah pesan Yesus Kristus TUHAN Raja Semesta Alam;
Yang telah datang dan yang akan datang;
Dengarkanlah perkataan yang disabdakan-Nya malam ini:
“4:05 … 5:04 … BERTOBATLAH!”
Aku mengucap syukur kepada-Mu ya ALLAH
Karena Engkau terus menerus memberitahukan
Perihal bencana hebat yang akan menimpa Yogyakarta
Gempa hebat dan lubang menganga yang akan menelan tanahnya
Ya Tuhan… atas ketetapan-Mu sajalah Yogyakarta akan menjadi danau
Namun, semoga kemurahan belas kasihan-Mu
tercurah atas jiwa-jiwa yang telah mempersiapkan diri
dan mengikuti pesan Putera-Mu, yaitu: menerima-Nya dalam EKARISTI
Semoga WAKTU PERTOBATAN yang Engkau berikan dengan murah hati ini
Diterima dengan hati terbuka oleh segenap warga Yogyakarta
Karena Engkau tidak berkehendak membinasakan manusia
Namun Engkau berkehendak menyelamatkannya oleh Darah Yesus Kristus
Semoga tak ada yang terlambat untuk menerima Sakramen Tobat
Sebelum segala ketetapan dan keputusan-Mu terlaksana
Ya ALLAH… itulah yang berkenan di hadapan-Mu
Semoga jiwa-jiwa diterangi oleh Terang Roh Kudus-Mu
Semoga menurut Sabda-Mu
bahwa Engkau hendak memuliakan Nama Yesus di Yogyakarta,
demikian pula Nama Maria Bunda-Nya dan Gereja,
semoga kehendak-Mu terjadi di atas bumi seperti di dalam Surga
Semoga menurut Sabda Yesus
Bahwa Yogyakarta akan menjadi tanda kedatangan-Nya yang kedua kali
Menggenapi tanda-tanda yang sudah lama diberitahukan menurut Injil
Semoga kehendak-Mu terjadi di atas bumi seperti di dalam Surga
Semoga dalam Nama Yesus,
Berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa
Sampai kepada segala bangsa dan
semoga tiupan hembusan Roh Kudus terdengar ke seluruh bumi
Terpujilah ALLAH Tritunggal Mahakudus
Terpujilah Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Terpujilah Yesus Kristus yang sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
Amin.
Salam Maria penuh rahmat,Tuhan sertamu,
Terpujilah engkau di antara wanita
Dan terpujilah Buah Tubuhmu, Yesus
Santa Maria Bunda ALLAH,
Doakanlah kami yang berdosa ini
Sekarang dan waktu kami mati.
Amin.
Santa Bernadette Soubirous,
Doakanlah kami,
Doakanlah Yogyakarta, Indonesia, dan seluruh dunia.
Amin.
Read more...