Monday, May 3, 2010

Penglihatan Yesus Berkerudung; Anjing Berleher Panjang; dan Perempuan Bermulut Lebar, 2 Mei 2010


Pada siang hari Yesus mengajar di Bait Allah dan pada malam hari Ia keluar dan bermalam di gunung yang bernama Bukit Zaitun. Dan pagi-pagi semua orang banyak datang kepada-Nya di dalam Bait Allah untuk mendengarkan Dia (Lukas 21:37-38) --- “Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan” (Matius 23:11-12) --- “Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir, tekapkanlah tangan pada mulut! Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan, dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran timbul” (Amsal 30:32-33)


PENGLIHATAN YESUS BERKERUDUNG


“Tuhan Yesus berada di hadapanku. Di sisi kanan depan di mana aku berdoa. Dia tidak berkata apa-apa, namun kehadiran-Nya dalam diam telah memberi kesan mendalam dalam jiwaku. Aku melihat Yesus tampak setengah badan, berjubah putih, dan berkerudung putih. Namun warna putih itu seperti bercampur dengan warna coklat muda. Dalam pencerahan yang kuterima, kehadiran Yesus ini seperti dalam posisi sedang mengajar para murid-Nya.”


PENGLIHATAN SEEKOR ANJING BERLEHER PANJANG


“Lalu aku tidak lagi melihat Yesus, namun aku melihat seekor anjing di sisi kiri depanku. Seakan-akan anjing itu berada di posisi para murid yang sedang mendengarkan pengajaran Yesus. Anjing itu tampak normal kecuali satu hal. Aku melihat anjing itu berleher panjang lebih dari anjing biasanya. Leher anjing itu panjangnya kira-kira dua belas sentimeter. Anjing itu seperti sedang berdiri lalu menjenjangkan lehernya ke atas. Seakan-akan hendak meninggikan kepalanya supaya dia dapat sejajar dengan Yesus, Sang Guru.”


PENGLIHATAN SEORANG PEREMPUAN BERMULUT LEBAR


“Anjing itu pun menghilang. Lalu tampak penglihatan lainnya. Seorang perempuan dengan mulut dilebarkan melebihi normal. Aku melihat bibir perempuan itu seperti entah ditarik atau tertarik sehingga menyebabkan bibirnya sangat lebar. Jika kuperkirakan mungkin lebar bibir perempuan itu sekitar lima belas sentimeter.”


Makna penglihatan-penglihatan di atas:


Minggu, 2 Mei 2010, penglihatan-penglihatan ini muncul di saat saya sedang mendoakan para saksi iman; semoga mereka diberi kekuatan untuk mewartakan Sabda Yesus.


Yesus yang tampil seperti sedang mengajar mengingatkan kita semua bahwa Yesus adalah Guru Sejati. Bagi setiap orang yang terpanggil untuk pengajaran iman, hendaklah mereka berguru pada Yesus. Membaca Alkitab dan berdoa tekun untuk dapat semakin mengenal bagaimana pribadi Yesus sebagai seorang Pengajar, sehingga dapat terhindar dari sikap-sikap yang justru tidak mencerminkan Kristus.


Seekor anjing berleher panjang mencerminkan para pelayan sabda yang entah sadar atau tidak sadar memiliki sikap suka meninggikan diri. Kepercayaan diri yang tinggi membuat mereka bersikap bahwa mereka sejajar dengan Kristus, dan secara perlahan mulai kehilangan kerendahan hati, dan siap untuk mati secara rohani.


Seorang perempuan bermulut lebar mencerminkan para saksi iman yang entah karena keinginan sendiri atau karena tantangan orang lain selalu berbicara berlebih-lebihan dan susah untuk menutup mulut. Mereka yang demikian akan dengan cepat kehilangan ketentraman batin karena terlalu disibukkan oleh berbagai perkara yang sebenarnya tidak menjadi urusan mereka. Akibatnya, Damai Kristus tidak lagi tinggal di hati mereka.


Pesan dalam penglihatan-penglihatan di atas:


  1. Belajarlah dari Yesus sebab Dialah Guru Sejati
  2. Milikilah kerendahan hati; buanglah jauh-jauh sikap meninggikan diri
  3. Peliharalah kedamaian batin; jangan berbicara berlebihan mengurusi perkara-perkara yang bukan menjadi urusanmu

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP