Tuesday, November 3, 2009

Penyataan Tuhan mengenai Perceraian; sebuah pesan pada tgl. 22 Oktober 2009



PENYATAAN TUHAN MENGENAI PERCERAIAN


Pesan Tuhan yang dinyatakanNya pada hari Kamis, tgl. 22 Oktober 2009. Penyataan ini memanggil setiap orang untuk menyadari bahwa sejak semula ALLAH tidak menghendaki perceraian. Penyataan ini mengingatkan kita akan Kebenaran Injil Kerajaan ALLAH karena sesungguhnya ada tertulis dalam Matius 19:5-8


Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?" Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.




Tuhan Allah yang Mahasetia

berkenan menyatakan isi hatiNya

mengenai perceraian...


Ketika aku sedang sendirian

Tiba-tiba aku mendengar suara seorang laki-laki

Namun sesungguhnya tidak ada seorang pun di dekatku


Aku mendengar laki-laki itu

berkata kepada seorang laki-laki lainnya,

“Ceraikanlah Istrimu!”


Lalu, dengan tiba-tiba aku mendengar suara ALLAH:

“ITULAH YANG SANGAT MENDUKAKAN HATIKU!”


Aku pun bertanya kepada ALLAH,

“Apakah kedukaanMu karena laki-laki penghasut itu?


Lalu TUHAN ALLAH menjawab:

“Bukan karena laki-laki yang menghasut seorang suami

untuk menceraikan istrinya.

Tetapi karena apa yang ada di dalam hati suami itu.

Yaitu... dia memang menginginkan perceraian.

Itulah yang sangat mendukakan HatiKu!


Beginilah Pemazmur bersuara...

Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput,

seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;

apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia,

dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.


Saudara dan Saudariku yang malang...

Yang begitu sulit mempertahankan pernikahan

Kumohon bertahanlah

demi Kasih kepada ALLAH

Jangan perhitungkan apa yang ada di depan mata

meskipun tampaknya sungguh menyiksa

Hari-hari hidup ini seperti rumput

Kita tidak pernah tahu kapan angin melintasi

dan kita tak ada lagi di dunia ini

Demi cinta akan ALLAH Yang Hidup

yang setia mengasihi manusia

sekalipun manusia sering tidak setia

Kumohon dengan teramat sangat

Pertahankanlah pernikahan...

Pertahankanlah...

Derita tak akan selamanya...

Bertahanlah...


Ya Tuhanku...

UmatMu ini sungguh menderita dalam keinginan mereka

Meskipun mereka menginginkan perceraian

Namun mereka menderita...

Maka, kasihanilah mereka ya ALLAH

Jangan tanggungkan kepada mereka sebesar kesalahan mereka

Namun berbelas-kasihanlah

dan tunjukkanlah Jalan Terang kepada mereka

Supaya insyaf dan bertobat

Dengan damai di dalam jiwa

Apa pun kenyataan yang menanti di depan mata.

Kasihanilah umatMu ya Tuhan... Kasihanilah...

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP